Warga Binaan Rutan Kudus Memperoleh Bekal Keterampilan Untuk Masa Mendatang

    Warga Binaan Rutan Kudus Memperoleh Bekal Keterampilan Untuk  Masa Mendatang

    Kudus - Senin (20/21) Setelah menyelesaikan pelatihan pengelohan limbah sampah anorganik, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus adakan Penutupan Pengolahan Limbah Sampah Anorganik yang bekerjasama dengan UPTD BLK dan LPKS Yulia, kegiatan tersebut telah berjalan selama beberapa minggu. 

    Warga binaan telah mendapatkan pelatihan dalam pengolahan limbah sampah anorganik. WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) telah diberikan teknik dan keterampilan dalam memanfaatkan limbah sampah anorganik 

    Kepala Rutan Kudus, Solichin, menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak BLK Kudus yang senantiasa dapat bekerjasama dalam pelaksanaan pelatihan dan program ini diikuti dengan antusias oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kudus sebagai bagian dari upaya pemberdayaan dan pembelajaran keterampilan berbasis lingkungan.

    "Kami ucapkan terimakasih kepada BLK yang senantiasa dapat berjalan bersama Rutan Kudus dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Serta  WBP yang telah mengikuti pelatihan dengan senang . Semoga keterampilan yang mereka peroleh dapat menjadi modal positif untuk masa depan mereka, " ucap Solichin.

    Program ini bukan hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan peluang mereka setelah masa pemasyarakatan

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Program Lanjutan BLK Setelah Penutupan Di...

    Artikel Berikutnya

    Prajurit Kodim 0722/Kudus Asah Kemampuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami