Kudus - Sabtu (12/03) adalah hari kedua Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Kudus memasarkan produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertempat di depan kantor Rutan Kudus. Lapak yang dibuka oleh Rutan Kudus mendapat tanggapan positif bagi masyarakat yang mana secara langsung dapat mengetahui kreativitas karya yang dibangun oleh warga binaan dengan kualitas tidak kalah dengan produk lainnya, serta membeli beberapa produk yang ada pada pameran tersebut.
Dalam lapak tersebut turut hadir Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan dan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan serta beberapa pegawai yang turut serta menyukseskan acara tersebut. Kegiatan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB sampai 22.30 WIB.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis Sinung Wibowo menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa WBP juga terampil dan sangat kreatif dalam membuat beberapa kerajinan seperti membuat replika bunga hias, replika bonsai, keset, guci serta dapat membuat Aneka jajan seperti pentol, batagor dan lain-lain.
"Semoga dengan adanya pameran ini masyarakat mengetahui warga binaan di Rutan Kudus tidak hanya menjalani masa pidana saja, akan tetapi terdapat program kemandirian untuk memberikan bekal apabila telah selesai menjalani masa pidana mereka telah siap berada di tengah masyarakat dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum, " ungkapnya.
Kegiatan berjalan aman dan lancar. Nampak banyak dari masyarakat yang telah membeli hasil karya WBP, bahkan terjual 125 pcs keset saat pameran berlangsung.