Rutan Kudus Siapkan Diri Menjadi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

    Rutan Kudus Siapkan Diri Menjadi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Kudus - Senin (19/02) Dalam upaya mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan transparan, Rutan Kudus menggelar apel pagi yang dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai. Kepala Rutan Kudus, Solichin, sebagai pembina apel, menekankan pentingnya kedisiplinan dan memberikan amanat untuk terus meningkatkan pelayanan.

    Dalam amanatnya, Kepala Rutan menegaskan komitmen Rutan Kudus untuk menjadi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Selain itu, Langkah menuju WBK akan diikuti dengan penerapan sistem manajemen berbasis integritas yang melibatkan seluruh pegawai Rutan Kudus.

    "Kami berkomitmen untuk menjadikan Rutan Kudus sebagai contoh dalam penegakan hukum yang bersih dari korupsi. Ini bukan hanya tanggung jawab kita sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Kita akan melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap aspek pelayanan di Rutan Kudus dilakukan dengan integritas dan transparansi yang tinggi, " ujar Solichin.

    Apel pagi ini menjadi momentum untuk memotivasi seluruh pegawai Rutan Kudus dalam mewujudkan visi dan misi untuk mendapatkan predikat wbk. Diharapkan, dengan semangat kedisiplinan dan komitmen yang kuat, Rutan Kudus akan menjadi contoh yang menginspirasi dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan bersih dari korupsi.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Kudus Gelar Apel Pagi, Tingkatkan...

    Artikel Berikutnya

    Usaha Meraih WBK, Kepala Rutan Kudus Beri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami