Kudus - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus menghadiri acara Workshop dalam rangka menuju elminasi TB 2030, dengan materi Manajemen Program Infeksi Laten Tuberkulosis ( ILTB ) dan Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis ( TPT ), Rabu (14/06).
Acara yang digelar selama 3 hari di Room Meeting Swiss-Belhotel Solo, bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman serta komitmen tenaga medis se-Jateng terkait target eliminasi Tuberkulosis 2030 di Indonesia.
Rahmah Nur Hayati selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah membuka acara serta menginfokan epidemi TBC di Indonesia yang menduduki peringkat kedua di dunia. Indonesia harus memiliki target di 2030 untuk mengeliminasi kasus TB, dan Provinsi Jawa Tengah sendiri menargetkan eliminasi TB di tahun 2025.
Adanya workshop Manajemen Program ILTB dan TPT ini sebagai bentuk usaha Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk menggodok selurus tenaga medis memahami dan mengimplementasikan protap-protap ILTB, terutama dalam Investigasi Kontak TB.
Keterlibatan Rutan Kudus dalam hal ini merupakan peran penting mengingat Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) Rutan Kudus merupakan salah satu kelompok resiko tinggi dalam kasus TB.
Selaku Paramedis Rutan Kudus, Devi Wahyu Timurni turut hadir dalam workshop mengatakan "Rutan Kudus kini tidak ada indikasi yang terkena TB, namun tetap ada kemungkinan WBP Rutan Kudus terjangkit penyakit tersebut".
Workshop yang diisi oleh narasumber serta pemateri terbaik, berjalan dengan lancar. Seluruh hadirin sangat antusias dalam berdiskusi terkait penanganan kasus Tuberkulosis di setiap daerah.