Kudus - Peserta yang berjumlah 16 orang warga binaan sangat antusias dengan terselenggarannya latihan membatik, Balai Latihan Kerja yang yang telah digandeng Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Yulia sebagai pengisi pelatihan kerja dengan tema "Membatik Alami", Selasa (11/07).
Balai Latihan Kerja Kabupaten Kudus kembali memberikan warna baru untuk pelaksanaan pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus (Rutan Kudus).
Dalam kegiatan proses pelatihan membatik Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KA KPR), Damianus Ardhyna Bintara yang di dampingi oleh Staf KPR berharap pelatihan kerja yang diberikan mampu menciptakan lapangan kerja dan menambah keterampilan bagi warga binaan nantinya.
"Saya berharap dan mempunyai keyakinan nantinya pelatihan ini akan memberikan manfaat dan semoga pelatihan kemandirian ini dapat berguna di masa yang akan datang. Berharap suatu karya membatik yang dihasilkan dapat membuka lapangan kerja baru, " pungkasnya.
Evita Dewi, selaku Kepala Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja telah membuka acara pelatihan membatik yang akan di selenggarakan di Bimbingan Kemandirian (Bimker) Kudus yang di dampingi oleh tenaga ahli dari BLK Kudus.
Staff KPR Rutan Kudus, Sultan Malik Ibrahim juga mendukung kegiatan pelatihan kerja kali ini. Pada pelatihan sebelumnya sangatlah berkesan yaitu pembuatan keripik, bahwa antusiasme Warga Binaan yang berkompeten untuk mengadakan pelatihan kerja bagi warga binaan.
"Pembuatan keripik pada latihan kemandirian sebelumnya. Warga Binaan sangat berantusias luar biasa, pada kesempatan ini dengan adanya pelatihan membatik alami, dimana batik adalah warisan yang sudah sampai mancanegara diharapkan untuk warga binaan ikuti dengan baik. Yang nantinya dapat digunakan untuk mata pencaharian dan kegiatan positif bisa digunakan untuk keterampilan anda ketika telah selesai menjalani masa hukuman." jelasnya.